DREAM

Minggu, 1 Desember 2012

DREAM?

Cius? Mieapa? Mi ayam?

Ciedah, nih anak udah kena virus alay aje deh. Hhe.. rasanya bukan korban tipi. Da di asrama tercinta aja kagak ada tipi, palingan nemu tuh di warteg-warteg pas mau beli lauk makan. Ya, malah curcol. #plak hiraukan!

To the point aja deh!

          Sungguh ini malam, salah satu malam yang terindah di berikan oleh Sang Maha Pecinta. Mengapa? Ya, coba deh niatan ikut presentasi LKTI di hotel Marbella, yaitu ingin dapat tas! Hallo cin, ngorbanin 4 Mata kuliah dan tanggung jawab sebagai PJ acara LK himaguseda untuk sebuah tas? Dan, dengan muka penuh tekukan dalam bawah cahaya yang menembus beningnya jendela mewah Marbella, dalam tipisnya sajadah, disanalah merenung, kembali meluruskan niat untuk menginspirasi, menyebarkan segala cinta dari Sang Pecinta dengan titipan ilmu yang diberikan oleh Nya. Kok, jadi prolog panjang ya? Hhe terus masalah malam, kumaha?

          Dalam temaramnya malam di atas kasur empuk, sangat empuk jauh berbeda dengan karpet bulu tipis yang selalu meneman ku tiap malamnya. Setelah anugrah indah dari kepercayaan Nya, akhirnya tuts-tuts keyboard tak kuasa untuk dipermainkan sekejam-kejamnya. Dan si blue, note book penuh kisah ini menjadi bagian sejarah kegerahan dala mengukir prestasi.

          Pengumuman sore itu, para orang pilihan yang dapat memasuki enam besar Lomba Karya Tulis Ilmiah seBanten tahun 2012, diumumkan. Yah, gue, ane, aku *apa sih nis? Ya, sih santai-santai aja, tingkat kePdean sih belm tingkat internasional, dan tahukah eng ing eng, ttep tuh nama Annisa Sofia Wardah kagak di sebut-sebut. Udah tata sendu gitu memandang bapak professor, bapak rektor untirta.

Ozi Fahrurozi, nama ketua di panggil, berarti saya? Wahh iya lah, akhirnya di panggil. Ternyata lolos, sesuatu bangeeeeeeeeeeet deh ya Allah, makasih ya Allah :D

*Anis lagi presntasi, hemm J serius blepotan, banyak yang harus diperbaiki.

Tampang intelektual gitu ya, hhe *gubrak muji sendiri, hhe! Kacau kau annis!

Okeh, koreksian dari pak Profesor dan pak fadhullah (haduh, ini tuh dosen pembimbing kami. Hoohohooo ;D)

-      Kata bapak Prof itu buka restorasi pesantren kampus, tapi langkah masjid kampus

-      Kata pak Fad, penyampaian kita tuh seolah kagak ada masalahnya

-      Dikritik juga, ntu tuh masjid atau asrama, trus gimana sistemnya?

Hahaaha, sedapetnya aja dijawab, sesuai kemampuan hehe J

          Ada yang keliwat nih, apaan tuh? Heumm is kita nggak ada persiapan PPT banget! Itu pun jantungan, setengah mati *stop nis ke alayan mu!! Beneran deh kaget pisan, kemrin pun kan pernah ikut LKTI terus acara presentasinya kan siang, ya kita mah nyantai ajalah, mencicipi makanan gratisan ala hotel berbintang, kesempatanlah maklum anak pesantrenan.  Dan akhirnya, saat itupun presntasinya,kebayang gk betapa sangat kelimpungannya kita? Haha! Sungguh kapal pecah suasana saat itu.

          Inilah potret keGALAUan sebelum pengumuman 6 Besar

          Malamnya kapan nih?

          Sebelum malam sore dlu kan? Hehe ngeles, yang sabar ya! (nanya siapa, jwab siapa)

finnaly, kita bisa melalui dengan baik-baik saja, dengan dibumbui rasa pedas kecemasan akhirnya adem juga, malahan nggak nyangka  bisa masuk 6 besar, huhuhu. Terharu, hiks hiks L.

Tapi, herannya kita (ka Ozi dan me) masih tetap santai, “Kak, persiapan presentasi 6 besar yu? Kita perbaiki lagi PPT nya? “ ajak dengan penuh sukacita. Apa jawabanya? “Hehehe Saya mau lihat sunset nis, nanti aja itu mah!” anis hanya mengekorlah, dengan beberapa teman yang lain, kita poto-poto di pesisir laut anyer.

*inilah keluarga tercinta TRAS

          Tak terasa, bermain di pantai hingga adzan magrib berkumandang membuat langkah segera menuju kamar dan langsung berjumpa dengan Nya, mengharap segala keridoanNya. Solat berjamaah diusahakan sehingga, mendapatkan pahalanya yang berakli lipat. Sangat berhapar besar, hotel yang berbintang lima itu dapat mempunyai masjid yang sangat megah dan indah.

          Makan sore, di lantai dua mempertemukan seluruh peserta untuk mengisi hak perut yang berteriak tak karuan. Bertemu dengan sang kak Ketua, tapi bawaannya tetap slow dan cool, bahkan tidak rapih menyusun strategi.

          “Allahu Akbar” kumandang memanggil untuk bersamaNya. Dan akhirnya aku dan kak Ozi bersepakat untuk tidak menuju aula, tetapi melangsungkan solat Isya terlebih dahulu. Padahal, para panitia telah berkoar-koar untuk menyeruh peserta LKTI agar segera masuk ke Aula, yahh kita malahan bandel. Tpi kebandelan itu membawa ketenangan.

          Keterlambatan ku menuju ruang aula memberikan berkah. Sungguh, terlambat itu membuat susunan urutan presentasi jadi di palin akhir. Kalau, jadi pertama waah sangat Kacau, soalnya PPT belum dapat dinikmati dengan baik dan lezat (emang makanan ya nis?).

          Hingga urutan ke enam,  we are the last presentasi. Berdegup kencang, dan terasalah lelah berucap menjelaskan, ngos-ngosan, karena efek dari rasa grogi yang luar biasa dahsyatnya. Kala itu, ka Ozi tetap ambil gaya kalem, karena fisiknya yang kurang sehat, so aku dituntut untuk ekstra cerewet menjelaskanya.

          Langsung aja, ya hasilnya itu eng ing eng. Almamater merah marun, masuk 4 kelompok yang menjurai LKTI Banten.

                   Ka Didi dan Teh Cici, mendapatkan juara 2

                   Ka Mirat, juara 3

                   Ka Ozi dan Annis, juara harapan 1

                   Imam, jauara harapan 4

Alhamdulillah, gak menyangka bisa masuk 6 besar, dan berada diposisi ke 4. Yahh, itu adalah perjuangan ka Ozi di gagasan pikiran, dan susunan penyusunan LKTInya yang sangat tepat dan rapih, ya saat penyusunan aku hanya berperan sedikit. Sungguh, ka Ozi pusatnya ide, semoga setelah LKTI Banten ini, bisa ketularan pintar dalam penyusunan LKTI, dan karya-karya ilmiah yang lain. Thanksfull ka ozi! Dan sangat prise be to Allah J

:: catatan ini sebagian langsung dikerjakan di kamar hotel, dan kemudian mengantuk. Terkubur dalam-dalam dan baru diselesaikan saat ini tepat di pojokan gedung D, untirta. Pukul 13.33, januari 2 2013. Jujur, melanjutkan tulisan yang sudah lama nggak dikerjakan itu agak kurang bersamangat. Okeh! Tak boleh terulang!

Semoga menginspirasi, untuk memilik banyak karya!