Selasa, 15 Januari 2013



Solat adalah tiangnya agama, anak Taman Kanak-kanak pun tahu akan hal itu. Ketika solatlah kita mengadu kepada Sang Kuasa, memohon doa, mencurahkan segala keluh kesah kepada-Nya. Menghadap Sang Khalik haruslah tahu kesopanan, dengan cara mebersihkan diri, berpaikain rapih, memakai haruman dan termasuk yang tidak boleh ditinggalkan yaitu berwudhu. Berwudhu yaitu untuk menghilangkan hadats kecil, apakah pantas seorang hamba menghadap Sang Penciptanya dalam keadaan kotor?Hmm mau ketemu si doi aja segala parfum di coba, baju gonta-ganti ingin terlihat menarik di depan seseorang idaman hati. Malu donk, jika menghadap Allah pakain yang digunakan sebaliknya compang-camping.Apa kata malaikat?Yang terpenting wudhu, masa setelah bekerja yang wajah dibashi dengan keringat langsung solat, walhasil solatnya nggak fresh.Tapi ,fakta berbicara tentangmasalah wudhu dan solat ini, mau tahu kisahnya? Simak terus coreten-coretan jelek di bawah ini.

“Allahu Akbar..allahu akbar, laaillahaillah” kumandang adzan nan merdu telah memanggil. Semua aktifitas dihentkan begitu pun kegiatan pengenalan dunia kampus.Para mahasiswa baru segera menuju gedung-gedung kuliah.
“yahh airnya habis nih, izin aja yuk izin…” gumam seorang maba dengan penuh harapan.
Bertemunya dengan panitia nan gagah, apakah jawaban yang sobat maba dapat? Mengenaskan, maba yang ingin bertemu Sang Pencipta, di larang dengan tidak boleh mencari air suci.Gedung-gedung berjejeran di kampus tercinta, tidak setiap lantainya menyediakan air yang memadai, harusnya “mereka” paham akan kondis ikampus yang sepert iini. Mencari air tentulah diwajibkan jika ingin menunaikan solat, tapi maba yang baru mengenal kampus mendapat larangan keras, sehingga membuatnya tidak berwudhu.Lantas dengan tatapan kosong juga mengecewakan maba tidak solat.Innalillahi…

Teman, ini bukanlah fitnah atau pun mengada-ngada. Adik maba tercinta dan Allah lah saksinya. Bayangkan salah satu maba, dengan wajah sedih bercerita tentang keempat sahabat ikhwannya yang tidak bisa solat,karena dipersulit untuk wudhu dan melangkahkan kaki ke masjid ketika hariminggu, pertama dilaksanakan ospek.
Bayangkan dalam satu kelompok terdapat empat maba ikhwan yang tidak solat dikarenakan tidak dizinkan untuk mencari air, coba dikalikan dengan jumlah kelompok maba yang ada seribu lebih. Maka ada berapa ratus maba yang tidak solat?
Mahasiswa baru dipersilahkan solat tapi tidak diberkanakan untuk wudhu.Ya, sama saja tidak memberi izin untuk solat.

Baik, kita pahami akan pengertian wudhu. Wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah, sedang menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil.
Orang yang hendak melaksanakan shalat, wajib lebih dahulu berwudhu, karena wudhu adalah syarat sahnya shalat.
Selain bertujuan menghilangkan hadats kecil, ternyata wudhu memiliki banyak manfaat hal ini ditemukan oleh para peneliti barat. Diantaranya: menjadikan kulit kita awet muda, bersih dan segar dari polusi. Dijelaskan juga dalam suatu kitab (afwan ansa ila kitabuhu) bahwa orang yang selalu mendawamkan wudhu maka malaikat selalu berada disampingnya dan mendoakannya, dan kelak di akhirat nanti wajah orang yang berwudhu akan bercahaya. Hmm jika “mereka” tahu akan hal ini pasti akan berwudhuria untuk menggapai pahala-Nya.
Wudhu banyak manfaatnyakan? Selain mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, juga awet muda loh..hhe tidak salahnya kita rajin berwudhu walaupun bukan menghadapi waktu shalat.

Kemudian,
“ dan dirikanlah shalat dan keluarkanlah zakat dan tunduklah ruku bersama-sama orang-oarang yang pada ruku” (Al Baqarah : 43)
kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbeuatan yang jahat dan yang mungkar” (Al Ankabut : 45)
Subhanallah, semua pasti sudah hapal di luar kepala akan ayat-ayat tersebut. Itulah sebagian dalil yang mewajibkan kita sebagai umat muslim untuk shalat. Shalat ialah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbirdan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara.
Kemudian simak hadist berikut
siapa orang muslim yang waktu shalat wajib tiba lalu berusaha menyempurnakan wudhu, khusyu, dan rukunya, maka sholatnya itu menjadi penghapus dosa-dosa sebelumnya selama setahun selama dia tidak mengerjakan dosabesar” (HR. Muslim)
Jika kita dapat memahami dan mengamalkan hadist di atas,tentu akan menjadikan kita pribadi yang selalu merindukan adzan berkumandang yang memanggil untuk meramaikan masjid.
Wudhu dan shalat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.Jika tidak air,maka bertayamumlah. Itulah indahnya agama islam, mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan baik jasadiah maupun ruhiyah. Maka tidak tepat dan suatu pelanggaran keras jika ada seseorang yang melarang untuk wudhu tapi membolehkan untuk shalat, maka sebagai saudara muslim tentunya kita wajib saling mengingatkan dikala salah dan selalu mengajak kepada kebanaran. Tidak mau kan nanti di syurga sendirian? Yuk kita saling mengingatkan sesama saudara di kala salah,dan selalu mengajak untuk berada di jalan yang di Ridoi-Nya.
Wallahu’alam ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Anis Sofia © 2016