"
Menjadi Ibu adalah pilihan yang kamu jalani setiap hari. Demi mendahulukan kebahagiaan dan kebaikan orang lain dibanding dirimu sendiri" ~Donna Ball~
Alhamdulillah almarhum Kakak Ihsan, usianya genap 2 tahun dan Adik Alta 9 bulan. Berdamai dengan masa lalu, dan memulai pengalaman baru tidaklah mudah.
Masa berat ketika hamil, ternyata tidaklah seberat menyusui dan mengemong anak. Ketika anak itu lahir, Aku menjadi sosok baru. Lelah sering mendera, keluh aku coba abaikan, tapi nyatanya tidak mudah. Mimpiku sederhana ingin menjadi Ibu dan istri yang bahagia. Bukankan kebahagiaan rumah jantungnga ada pada sang Ibu?
Mengikuti kelas Bunda Sayang, alasan terkuatku, suami dan anak sangat layak dan berhak untuk mendapatkan Ibu bahagia. Ini bukan berati aku tidak bahagia menjalani rumah tangga bersama Ayah dan Alta.
Melainkan jika rasa lelah menyapa, ada rasa, pikiran, dan ucapan yang tidak mudah terkontrol kemudian diakhiri dengan tangisan penyesalan. Aku rasa, aku perlu lingkungan sehat, bisa berdiskusi, haha hihi dengan para Ibu-ibu, mencari ide baru.
Melihat beberapa teman, dan mencari tahu apa saja pembelajaran di kelas Bunda Sayang, aku sangat bersemangat untuk mengikutinya. Aku sadar kelemahanku adalah komunikasi. Aku ingin bisa berkomunikasi dengan baik terhadap suami, anak dan sekitar.
Mungkin jika dibuat secara detail
1. Selama 40 hari sebagai istri selalu senyum terhadap suami
2. Selama satu hari 15 menit membacakan buku untuk Alta.
3. Selama satu bulan ada menu baru yang dimasak
4. Selama satu bulan ada satu tulisan tentang Alta
5. Selama satu bulan ada satu buku yang selesai dibaca.
Baru sedikit mari kita susun lagi, setelah mendapatkan materi perkuliahan Bunda Sayang ya Mamak Alta! Semangat!
