Ceritanya ini habis, diwawancara sama kakak RD
mengenai banjir. Yups, Kak Hilman.
Ok, check it out! :D
1. Penyebab Banjir?
Bicara mengenai banjir, tentunya banyak orang
yang memiliki berbagai macam pendapat. Banjir dimata saya disebabkan faktor
manusia yang belum begitu sadar mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Sering
ditemukan di perkotaan, tidak sedikit masyarakat yang membuang sampah
sembarangan, terlebih lagi ke sungai, dan tuntutan pemenuhan kebutuhan
kehidupan sehingga tidak jarang beberapa masyarakat yang rela terjun untuk
menjadi penebang liar, mirisnya adalah penebang illegal. Kita ketahui, bahwa
hutan adalah paru-parunya dunia.
2. Penanggulangan?
Banjir dapat ditanggulangi, dengan tidak
membuang sampah sembarangan, tidak asal menebang pohon, segera menanam pohon
kembali yang telah ditebang. Faktor terkuat untuk mencegah banjir, adalah kesadaran.
Ya, kesadaran untuk menjaga dan selalu mencintai lingkungan.
3. Perasaan?
Sangat prihatin, dan miris melihat begitu
banyak titik banjir yang berada di Banten. Terserang penyakit, rumah yang
terendam banjir, sanak saudara yang entah kemana, anak sekolah yang “berlibur”,
jalan yang macet merayap berjam-jam, yaah sungguh banjir berdampak sangat besar
bagi lingkungan hingga psikologi individu. Maka, hati nuranilah yang akan
bergerak, dan harus segera action untuk membantu keluarga kita yang
terkena banjir, termasuk kabupaten tempat tinggal saya yaitu lebak. Miris.
4. Peran sebagai mahasiswa?
Alhamdulillah, saya membersamai keluarga yang
sangat berjiwa sosial, dan itu sangat menularkan virusnya kepada saya. Aksi,
penggalngan dana di kampus, hingga ada planning penggalanan dana di
Pasar Rau insyallah akan dilaksanakan oleh LDK, KAMMI komisariat untirta. Dan juga
menyoal rasa simpati masyarakat dengan updetan status di dunia maya.
5. Haruskah Berpangku Tangan terhadap
Pemerintah?
Hmm, rasanya terlalu berat berharap dengan
pemerintah saat ini. Selagi masyarakat bisa menyatukan semangat simpati untuk
membantu mereka, pasti korban banjir akan baik. Sebagai tamparan halus untuk
pemerintah, agar penerintah bisa lebih sadar untuk membantu mereka yang terkena
banjir. Bukti kekecewaan beberapa masyarakat
seharusnya kejadian banjir ini tidak terjadi jika pemerintah bisa
mempersiapkan, mencegah musibah ini.
0 komentar:
Posting Komentar