Selasa, 18 Desember 2012

SK


SK
Sarjana Kehidupan
          Menjadi orang yang menginspirasi itu selalu dinanti. Dinanti hasil karya terindahnya, begitupun dengan kebagahagian yang dinanti “lulus”. Yups, tidak pernah bosan selalu menanyakan dengan usil ketika memergoki kakak tingkat dengan pakaian hitam putihnya “Sidang ya teh? Yeaa, undang Anis ya!” Selalu begitu selalu menjumpai Teh Nihlah dan Teh Hikmah memakai hitam putih , pasti ana kira mereka itu sedang mau sidang hehe.
          Rasanya baru kemarin ana ngedatangin acara wisuda Kak Jaka as Ketua KAMMI, ka May as Bendahara Umum KAMMI, Ka Tito as SeKum KAMMI,  Ka Ihya as ketu KAMDA, Ka Dadang as Kaderisasi KAMDA, teh Icha as Bendum TRAS, teh Fairus as wakil BEM FKIP, teh Nissa Niswah LDK (serasa lagi ngabsenin siswa aja, hehe afwan ya kalau salah). Bahagia  deh rasanya, melihat kakak senior udah pakai seragam hitam-hitam “toga”.
          Eng ing eng, hari wisuda minggu tanggal 11 November 2012. Sudah sangat jauh hari diagendakan, karena hari itu adalah hari bersejarah bagi yang menunggunya. So  pasti,  tak sabar menunggu teh Nihlah, dan teh Hikmah untuk memakai si toga. Berharapnya sih, angkatan PIPM barengan supaya hebring gitu, eh tapi kak Jaka, dan Kak May lah yang sudah ambil start (lho, lho kok jadi curcol edisi KAMMI PIPM? Hmm, sudah hiraukan hehe).
          Hari ini, semua sumringah, mukanya cerah, pakaiannya mewah. Sudah terbayang wajah-wajah yang inspirator mewarnai para adik-adiknya untuk mengubah diri lebih baik, sosok yang pemegang amanah kuat walau dalam studi yang ketat. Tapi, apa daya tidak berjodoh lama bertemu dengan :
  1. Teh Nihlah, SeKum KAMMI 11 teteh yang super duper berrrrrrr (apa sih anis!!). Teteh yang sangat hebat, sehebat-hebatnya (susah diungkapkan kata-kata).
  2. Teh Hikmah Kemuslimahan KAMMI 11, yang sangat lembut, baik, ramah (masih banyak lagi, kalau disebut semua ntar umi terbang lagi)
  3. Teh Yanti, BenDum KAMMI 12. Teteh pertama yang ana ketemui untirta di stand KAMMI, dunia cerita indah penuh arti mengenai kampus bermula indah darinya. Salut deuh, teh Yanti bisa menjalankan amanah dengan lulus tepat waktu walau menjabat strategis di KAMMI. (Upsss! Ketemu sama teh Yanti tapi sebentar pisan)
  4. Teh lia, teman seperjuangan, penyemangat, ceriwisnya bikin hari di asrama makin berwarna dan banyak makna ( sepi nih kalauu nggak ada sister, tanpamu, aku butiran debu *nyanyi kaliii)
  5. Teh Enoch, wakil ketua ESA 11. Lisan yang lincah dan wah dengan bahasa inggris yang tidak bisa diragukan lagi keahliannya.
  6. Bu Umi, ibu asrama yang telah lulus S2. Ibu yang selalu mengawasi dengan pandangan tajam bagaikan elang dan kebaikannya yang sungguh luar biasa.
  7. Ka Bakti, ketua BEM FKIP 10, ketua LSP 11. Kakak, yang sering ana ajukan pertanyaan seputar dunia mengajar (afwanin nih ka, ana banyak nanya :D)
  8. Dan masih dalam ingatan, yang agak lola untuk di recall.
Bulan ini memang berkah, adanya yang dapat ijazah dan ijab sah (aihh, aihh ditunggu ya teh ijab sahnya, ups! Gubrak! Sudah yah para teteh jangan mencubit pipi elastis ini *apa sih anis! Sudah hiraukan saja ya ^^V).
Afwan yah teteh dan kakak semua. Sudah berniat untuk hadir tanpa ada kata telat. Tapi, tidak sesuai dengan keinginan. Karena berbentrokan dengan acara DATA 1 LDK, sebagai prajurit masak-memasak, jadi tidak bisa dilepaskan begitu saja. Pukul menunjukan kurang lebih jam 11n, acara DATA 1 belumlah selesai, tapi ana sama Resti dah ambil garis start duluan. Dengan berbagai macam halangan dan rintangan, hingga hati dag dig dugaan (lebay), hari ini dapat ujian mata pelajaran “sabar” karena dibuat menunggu kedatangan bis tujuan Cilegon. Yaa! Seolah hari ini bis cilegon adalah bis terlangka di Banten.
Sesampainya di hotel mewah itu, sosok pertama yang dijumpai adalah Teh Uswah, yang pernah menjabat sebagai Kadept Mediascreen TRAS (wahhhh tetehku, sebentar pisan nih ketemunya hikss). Perjumpanaan dan perjuangan tidak henti disana, teh Yanti, dapat ditemukan (emangya barang hilang!) dengan hiburan jepret-jepretan bersamanya walau sebentar.
Hanya dua orang itu, hingga entah kemana yang lainya,. Dengar kabar,  karena yang diwisuda hari ini melimpah ruah, membludak, membuat wisudaan meniru gaya haji “kloteran”(benar nggak ya nih tulisan). Dan, belum jodoh bertemu dengan orang-orang hebat yang sudah dinniatkan jauh-jauh hari, teh Nihlah, teh Hikmah dan semuanya, afwan yaa. Sudah dengan ekstra cepat, tapi tetep ketinggalan. Tapi, pasti masih bisa bersua di lain waktu di bumi perjuangan (cielah bahasanya).
Perjuangan tidak hanya disitu, dengan mendapatkan baso gratisan dari ketua KAMMI (jazaklh ka Aji, bolehlah sering-sering J ) membuat para pasukan bunga mawar semakin semangat menunggu para wisudawan dan wisudawati (pasukan mawar, maklum pada bawa berkuntum-kuntum mawar merah, putih).
Keluarlah para wisudawan ka Firman, ka Ufuwan, ka Luthfi, Ka Bayu, dan teh Fitri, ekonomi merajai sore itu. Dan mulailah pasukan mawar hebring, memberikan bunga untuk para orang-orang hebat. “Dari Marwan” eh salah maksudanya “ Dari KAMMI” sambil memberikan satu persatu mawar kepada para orang-orang hebat, kemudian pemberian piagam penghargaan. Karena pasukan akhwat yang paling dominan, bergantianlah piagamnya oleh akhwat. Dea memberikan piagam ke Bang Bayu, jelas sama-sama ekonomi “ekonomi bersatu”. Giliran bang ufuwan, ana yang ngasih, yaa jelas sama-sama anak TRAS, semoga ana semakin “ngeIlmi” aja ya bang. Giliran bang Lutfi yang ngasih ka Aji (bener nggak tuh, ana nggak perhatiin, tapi dari pertanian ke FISIP, apa yang sama ya *mikir), bagian teh Fitri (mmm hilap pisan siapa, yang ngasih J )
Ketika, banyak kaki melangkah untuk berjumpa dengan kalian. Bukanlah ada rasa ingin jalan-jalan atau hanya merefresh diri dari UTS dan tugas melimpah ruah atau sekadar berpoto-poto ria (bahkan kita masih ada tugas, kabur dai tugas lho lho lho, tak usah dipikirkan).
 Tetapi, suatu polesan terindah  hasil karya cipta teteh dan kakak semua. Hasil cipta yang membekas, mewarnai hari dengan penuh inspirasi. Di mulai dengan keteguhan hari-hari dalam menjalankan amanah sebagai santri DI (khusus teh Enoch, dan teh Lia), mahasiswa dengan tugasnya bak gunung semeru, ya banyak bin banyak, di tambah lagi dengan amanah organisasi yang dituntut akan keprofesionalannya. Belum lagi adanya amanah yang memposisikan dengan strategis di semester 8, sudah terbayang tuh galau antara amanah dan ingin cepat mendapat gelar “sarjana”. Ada yang menjalankan  dengan seimbang, ada juga yang memfokuskan pada amanah di organisasi, sehingga berefek lulus yang tidak empat tahun, tapi di masa yang tepat jadi 7 tahun (ehhh, eeh ups) maksudnya di masa tepat (silahkan definisikan masing-masing ya, karena “tepat” sangatlah rumit *ngeles :D).
Hingga toga itu tepat dipakai dalam waktu yang tepat. Sambutan para adik-adik kelas, sambutan penuh rasa kebahagian karena bisa merasakan kebahagian sang inspirator. Terimakasih banyak untuk teteh dan kakak semua, yang telah bersusah payah untuk berkontribusi di kampus tercinta, banyak hal yang sudah ditorehkan, hingga hari-hari memiliki berbagai warna dan banyak makna. Menjadikan kita, para adik-adik teteh dan kakak semua, ingin terus berprestasi dalam berbagai hal hingga menginspirasi.
Semoga dengan ada nama baru di ujung nama asli, semakin berkreasi banyak aksi untuk kampus, serang, Banten, Indonesia semuanya ya! Tidak ada rasa mati untuk selalu menginspirasi kami, tidak ada rasa tergoda akan kemewahan dunia kerja nanti, tidak ada kata jatuh ketika berbagai sekelumit masalah pasca kampus. Tetaplah bimbing dengan berbagai inspirasi  walau  raga sudah tidak di kampus.
Oncemore. “Selamat ya teteh dan kakak semua, semoga gelarnya berkah, dan semakin menginspirasi!  
:::Hanya, ini yang bisa ana berikan. Sebuah catatan yang tidak jelas termasuk tipe apa, perpaduan antara baku dan tidak baku. Harap di maklum saja ya! Semoga ana, teman-teman ana, adik-adik ana bisa seperti teteh dan kakak semua, bahkan lebih hebat! Aamiin.
Maaf ya, kalau ada nama, gelar jabatan, ada nama yang terlewat (udah kaya undangan walimahan aja!)
Maaf potonya wisudaan tempo doeloe, stook yang kemarin belum minta ke Kak adit J

Senin, 11 November 2012
Sudut Darul Irfan
06.59

0 komentar:

Posting Komentar

Anis Sofia © 2016