Oh Habib!!!
Prise be to Allah the lord of the
universe..
Atas kuasanyalah, Allah memberikan nikmat
akan malam yang indah. Malam, yang berhiaskan bintang, hembusan angin kedamaian
kesejukan dan nikmat terbesar bisa duduk
bersama orang shalih.
Subhanallah, Alhamdulillah. Terimakasih ya
Rabb..
Tabligh Akbar, yang sudah sangat semangat
diniatkan jauh-jauh hari untuk mengikutinya, sempat diguncang oleh setan
berwujud galau. Biasa, mahasiswa tak pernah terlepas dari tugas, terlebih lagi PGSD bisa dikatakannya sistemnya
masih gaje. Hemmm ya harus di nikmati, dan biiidznillah, bismillah..
Berangkat, dan subhanallah, Allah
memberikan rasa sayangnya. Berawal dari keberangkatan dari kampus untirta,
telat atau sangat telat, karena saling menunggu, hmm termasuk penulis jadi
bahan tungguan hehehe..
Perjalanan dalam bis, aku lalui dan ku santap
dengan rasa ngantuk derajat tingkat internasional, agak risih dan malu sih
soalnya kawatir dilihat oleh ikhwan *huhhh pede :P
Ya, inilah Anis akhirnya tidur dengan
manis. Selama dua jam perjalanan di
tempuh dengan menggunakan bis kampus. Sesampai disana sudah berlangsung selama
satu jam. Basah, itulah efek atas turun rahmatnya, walau duduk dengan agak
basah, ya harus tetap semangat!
Tema kali ini adalah Rasulullah!
Subhanallah terkagum-kagum akan keilmuan habib munzir, the first time bertemu
dengan habib munzir *habibnya mah di atas panggung, karena banyak pisan dah
jamaahnya, yo wis lihat habib dari layar tancep dah, romantiskan? hehe,
disampaikan dengan cakap akan sosok memposnan. Jadi, malu dan kontemlpasi, karena anis sebagai umat
Rasulullah, belum sepenuhnya sayang ini untuknya, astagfirullah.
Allhuma shali ‘ala syaidina Muhammad..
Sungguh malam ini ditegur, maafkan ya
Allah.
Sungguh acara yang berkah, selain gratis
ongkos keberangkatan, juga mendapatkan makan gratis, buah-buahan gratis dan
ukhuwah baru. *hehe maklum masih pengacara (pengangguran banyak acara)
Subhanallah, bisa berkenalan dengan teh
Lala, wanita shalihah dari istri kiyai. Sungguh, kaget! Mahasuci Allah yang telah
mempertemukannya. Sangat penasaran akan kisah pertemuannya, tapi ya keponya belum kejawab L
“ Kita sering galau, risau, karena kita
cinta fatamorgana. Insyallah dengan ada acara ini membuat rasa sayang ini
semakin tinggi untuk Nya. Kalian, laskar Rasulullah, aamiin. Bilal biasa aja,
tapi dia mulia karena mencintai kekasih Allah” pesan suami teh Lala. Pak kiyai,
melepas kita dengan pesan yang menyejukan.
:: Minggu, 4 November 2012
Di tulis sepanjang perjalanan pulang di bis
kampus merah marun, kemudian tidur :D (maklum efek bergadang tugas). bukan
bermaksud curhat ya :D apalagi ngeksis, hanya ingin berbagi saja, bahwa banyak
orang hebat di luar sana yang sangat menginspirasi!
0 komentar:
Posting Komentar