Kamis, 15 Desember 2011



SURAT CINTA DARI BAPAK
Inilah semangat yang terus memberikan kemajuan dalam stiap perjalan hidup. Bahkan benda inilah yang membuat teman-teman menangis di depan lemari ku setelah membaca kertas-kertas yang ku tempel dengan rapih.
SEBUAH RENUNGAN BUAT TETEH TERCINTA
Bapak dan ibu tidak dapat serta mampu untuk mewarisi harta yang melimpah
Tetapi bapak dan ibu ingin mewarisi sesuatu yang sangat berharga buat teteh yaitu: ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan akhirat
Untuk itulah bapak dan ibu sepakat memasukan teteh di ponpes Al-Farhan agar dapat menimba ilmu…
Untuk bekal dalam kehidupan yang kekal, akhirat….

Mewarisi dengan ilmu akan abadi dan dapat meraih kedua-duanya, yakni meraih dunia dan akhirat
Untuk itu
Carilah ilmu sedalm-dalamnya…
Gailah pengalaman seluas-luasnya..
Agar kelak nanti suatu hari dapat memetik hasilnya..
Dalam menghadapi cobaan harus senantiasa sabar dan tawakal, berserah diri kepada Allah SWT. Itu semata adalah ujian keimanan buat kita.. harus kuat dan  tabah.
Bersyukurlah kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya yang telah diberikan.
Perjuangan yang keras dan tekad yan kuat disertai doa, insya Allah akan membuahkan hasil..
Menoleh kebelakang,
Mengungkap pengalaman hidup yang silam
Seorang siswa SMP Negeri 1 Situraja, sangatlah prihatin
Kedua orangtuanya miskin
Jangankan buat biaya sekolah, untuk biaya hidup sehari-haripun susah
Namum anak itu punya tekad sekeras baja dan setegar gunung karang
Untuk mencari biaya sekolah
Hari minggu atau hari-hari libur mencari kayu bakar ke hutan hasilnya dijual 1 pikul Rp. 250,- cukup untuk 5 hari ongkos sekolah
Kalau malam tiba, anak itu jadi tukang pijit. Kalau lagi ada yang menyuruh 1 malam bisa lebih satu orang. Upah dari mijit dikumpulkan untuk biaya sekolah. Beli pulpen, buku dan lain-lain.
Bila ada orang yang menyuruh memanjat pohon kelapa, maka anak itu dengan senang hati memanjat pohon.Upahnya adalah kelapa itu sendiri. Lalu dijualnya buat ongkos sekolah.
Dan banyak lagi pekerjaan lain  yang ia kerjakan yang penting bisa menutupi kebutuhan biaya sekolah.
Hari libur, identik dengan usaha cari uang…untuk sekolah.
Suatu hari anak itu minta ongkos buat sekolah,
Sang bapak malah memarahinya “ sudah , sudah!! Berhenti saja sekolah. Bapak tidak punya biaya!”
Dengan hati yang sedih mendengar omelan sang bapak, akhirnya anak itu tetap berangkat sekolah dengan jalan kaki sejauh 7 km.
Suasana itu semakin membulatkan tekad untuk dapat  berhasil dalam sekolah.
Alhamdulillah anak itu bisa selesai, tamat sekolah hingga ke SMA Negeri Situraja yang lulu pada tahun 1983
Sekarang anak itu sudah menjadi DANRAMIL 0304/Sajira, bernama:
“Kapten Inf. Dedi Junaedi. (Bapak kandung teteh sendiri)
Itulah perjalan dan pengalama hidup bapak yang cukup prihatin, tetapi berkat doa kedua orangtua yang tulus. Bapak bisa sukses dan berhasil.
Kunci sukses yang baak pedomi adalah:
1.                   Teguh pendirian
2.                   Selalu hormat pada kedua orang tua
3.                   Bersikap jujur
4.                   Rendah hati, tidak angkuh dan sombong
5.                   Senantiasa sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan
6.                   Ramah terhadap sesama
7.                   Yang paling terakhir dan utama= selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pengalaman yang bapak alami, semoga tidak dialami oleh anak-anak bapak.
Suatu kebanggan  bila teteh dan adik-adik akan lebih berhasil dari bapak dalam bidang pendidikan
Aamiin….

0 komentar:

Posting Komentar

Anis Sofia © 2016