Selagi pulsa modem ini belum
berakhir, perjalanan akan selalu mengalir dengan deras. Ini adalah tentang
perajalanan di dumay (dunia maya) yang memberikan efek kebersemangatan.
Petualanganku tidak akan pernah habis, karena banyak blog yang sangat memukai. Beda
genre memang ada yang berdarah tumblr, wordpres, blogspot, dan lainya. Dari
sekian banyaknya pilihan, aku mencoba tetap setia dengan si blogspot.
Akhir akhir ini ada salah satu
tumblr menjadi penjelajahanku. Berjalan dengan santai dan menikmati layar
monitor yang selalu menyala. Adalah Hers
yang telah memesonaku. Sebenarnya bukan pada Hers, tapi kepada orang yang berada dibalik layarnya.
Sohibku yang satu ini memiliki
berbadan bongsor, dia ramah dan memakai pakaian trendy lagi syar’i. Bagi yang
mengenalnya pasti akan menganggapnya jutek, tapi jika kau coba mendekat,
berkenalan, ah adalah jamuan keramahan yang akan kau dapatkan.
Pada tugas disanalah kita saling
berpaut, dan hati kita saling memanut. Dalam riuh tugas yang membunuh, ada
aroma kemesraan yang begemuruh. Dari awal aku pesimis menjadi bagian darimu,
bagian dari ceritamu. Tapi kini aku merasa ada namaku, ada wajahku dalam do’a
rabithahmu. Semoga, dan akan ku rapal namamu dalam tanganku yang memohon pada
Nya.
Senyumu, bentakanmu, loyalitasmu,
nasihatmu, pelukan eratmu, doa doamu, ialah pengantar cinta ini hingga ada rangkaian
abjad namamu dalam bilik hatiku. Dan masih jelas akan mimpimu menjadi entreupreuner sejati. Entreupreuner? Aku tahu penyebabya
mengapa kau pilih jalan itu. Dirimu lembut dan keras, terkadang kau tak ikuti
sesuai aturan yang jauh dari prinsipmu. Kau ingin bebas. Dan sebebasnya yang
kau mau, kau tetap pada jalan yang indah. Kau berkreasi dalam bingkai
indah-Nya.
Semangat menjadi Khadijah
selanjutnya, dear J…
Darul
Irfan, 29 Oktober 2013
Entah
mungkin rindu ini telah membuncah, hingga dia jatuh tak terbantahkan.
Jaga
Ukhuwah ini hingga Jannah, sayang.
Dalam
alunan Sasina.
0 komentar:
Posting Komentar