Sabtu, 17 Oktober 2020

"Altair adalah bintang terang di langit musim panas di utara yang merupakan salah satu dari tiga bintang yang membentuk asterism astronomi yang disebut Segitiga Musim Panas.Bintang ini terletak di konstelasi Aquila (Elang) dan berjarak sekitar 16,7 tahun dari Bumi serta bisa di lihat tanpa menggunakan alat bantu.Bintang ini adalah bintang paling terang ke 12 di langit malam dan memiliki magnitudo 0.77"

Alta, adalah bintang terang di keluarga. Menjadi cahaya yang Allah titipkan untuk Ibun. Tidak terasa ya Al, begitu cepat Allah gulirkan waktu. 

Padahal, baru kemarin rasanya ibun menangis masih belum menerima saran dokter untuk dilakukan operasi SC, setelah menempuh jalan induksi beberapa jam tapi hanya bertambah satu, sedangkan kondisimu udah lewat bulan, ketuban sedikit dan pengapuran plasenta.

Ibun juga masih belum sepenuhnya ikhlas di ruangan operasi. Ternyata melahirkan operasi membuat ibu jadi terlihat aurat di sana sini. Terlebih menakutkan, pandangan orang sekitar tentang wanita melahirkan SC seperti tak menjadi sepenuhnya, ya ibu lebih takut menjadi down karena cibiran orang orang.

Waktu Duha, tidak ada ayah yang menemani. Ruangan dipenuhi dokter, perawat. Berbagai alat operasi berdenting, suntikan bius gagal untuk pertama kalinya. Hingga kedua kali suntikan yang mendarat di pinggul Ibun, berhasil, ibu berteriak, menangis karena sungguh itu suntikan yang tak tertahankan bagi ibun.

Di ruang operasi, ibun masih sadar. Tapi bagian perut bawah ibun terasa kaku, ya ibun di bius setengah Al. Terlihat dari pantulan lampu operasi, ibun dapat mengamati bagaimana proses terjadinya kita bertemu Al.

Perut ibu disayat, darah dan ketuban menyembur dari perut ibun. Ibun mengerjap ngerjap karena tidak kuat melihat darah, suara bising alat operasi menambah ketakutan ibun, terlebih perlahan-lahan rasa menggigil dan pusing datang.

Bulir air terasa hangat membasahi pipi ibun. Ketika tangan para dokter itu mengeluarkan Al dari perut Ibun. Tangisan yang kencang mengukir senyum. Al, itu pertama kalinya kita bertatap muka. Kamu menangis, datang di dunia penuh tantangan. Ibun menangis, masih tak percaya menatapmu Al.
Hai dunia, baiklah terhadap Alta!

Beberapa jam pasca operasi, kita terpisah ruangan. Rasanya masih rindu, dan ingin segera memangkumu Al! Tapi apa daya ibu menggigil ekstrim, ini pertama kali ibun merasakan menggigil yang tidak mampu ibun kuasai. Ibun menangis, karena masih belum menerima ada luka sayatan berlapis-lapis di perut Ibun 

"Terimakasih menjadi Ibu hebat" ayah mencium kening Ibun, butiran air hangat kembali membasahi pipi ibun.

Ibu? Aku seorang Ibu?

Mahluk mungil, terbungkus bedong, terbenam dalam tidur yang yenyak. Al, ibun menangis lagi memandang wajahmu yang teduh. Hisapan mulut mungil yang mencari Asi terasa syahdu di hati Ibun. Terimakasih ya Al, sudah hadir memberikan begitu banyak pelajaran!

Hari ke hari, sudah kita lewati bersama. Seringkali ibun merasa frustasi dan tidak becus menjadi seorang ibu. Ibun sama sekali belum bisa menimang mu, karena luka yang sakit. Ibun masih kesulitan untuk membuatmu tenang. Karena ibun mudah panik setiap kali mendapatimu menangis. Merasa lelah dan payah seringkali hadir di diri ibun. Terimakasih ya Al, sudah memaklumi Ibun yang masih belajar menjadi Ibu.

Hari ke hari, ibun bahagia melihat kamu yang pandai menyentuh hati ibu. Siapa yang tidak meleleh, setiap kali habis menyusui, kamu selalu memberikan senyuman yang begitu manis. Al kini sudah pandai mengoceh, mengangkat kepala, menggerakkan kaki dan tangan. Mencari sumber suara, dan paham kondisi ibun.
Al, begitu banyak kurang di diri ibun. Tapi ibun berjanji akan terus belajar menjadi ibu yang baik untuk Al, untuk bintang yang Allah titipkan.

Al, kita bertumbuh bersama ya! ❤

2 komentar:

  1. Jadilah penerang bagi keluarga Al,,
    Perjuangan ibunmu yang luar biasa dan tak pernah kelal lelah...

    Kelak engkau dewasa kau akan memahami bahwa ibunmu adalah wanita yang kuat,sabar dan inspirasi bagi wanita lain...

    BalasHapus
  2. Maasyaa Allah.. Al.. Ahlan wa sahlan. Bertemu dg malaikat "ibu" di dunia yang akan selalu menjagamu hingga dewasa. Perjuangan ibu melahirkan in syaaAllah diganti dg berlipat kebaikan. Terimakasih para ibu ibu yang kasih sayang dan doanya tak akan sirna sampai kpnpun.

    BalasHapus

Anis Sofia © 2016