Jumat, 15 Februari 2013


HARI KASIH SAYANG TIADA BATAS
                Siapa yang tidak ingin saling menyangi satu sama lain? Sayang adalah rasa terindah dari Sang Maha Pecinta. Menjadikan negeri yang makmur akan kedamaian. Rasa yang menggelora tersebut dapat memberikan energi positif untuk mengisi kegiatan setiap harinya.
            Memberikan hadiah, perhatian, hingga senyuman merupakan bentuk dari rasa sayang. Hadiah dapat merekatkan rasa kekeluargaan dan saling menyangi. Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (HR. Tirmidzi dan dan Ahmad).  Setiap orang pasti akan senang mendapatkan hadiah tentunya, hadiah yang bermanfaat.
Tidak kalah dengan perhatian, perhatian menjadikan rasa saling memiliki, dan mengukir senyuman terindah sangat mudah dilakukan bukan? Dengan hal terkecil kita dapat membentuk kedamaian dengan saling menyangi.
            Haruskah memberikan hadiah pada satu tanggal di bulan tertentu? Wajibkah membuktikan sayang di tanggal 14 Februari? Ya, hari valantine kawula muda menyebutnya. Hari kasih sayang sering diwarnai dengan cokelat, mawar, dan segala benda yang bernuansa merah muda. Rasanya nggak gaul kalau hanya sekedar ikut-ikutan, tanpa tahu sejarah hari valantine.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang merayakan hari kasih sayang. Berbagai  macam kegiatan dilakukan dalam valantine day’s. Bertukuran kado, memberikan mawar merupakan hal yang umum sering dilakukan oleh para remaja, tapi bagaimana dengan seks bebas? Tentu menjadikan Negara Indonesia seperti kehilangan jatidirinya. Orangtua, tenaga pendidik akan menggeleng-gelenkan kepala, mengulus dada keprihatinan akan kelewat batas akan budaya luar yang telah mengotori remaja Indonesia.
            Bisa dikatakan menunggu untuk memberikan hadiah untuk yang dikasihi pada tanggal 14 Februari adalah sangat mengirit. Mengapa? Karena hari kasih sayang dengan memberikan hadiah tidak harus menunggu pada tanggal tersebut bukan? Ketika memiliki uang berlebih kita bisa memberikan  hadiah setiap harinya.
            I love u, tidak harus diucapkan pada tanggal 14 Februari saja kan? Selagi bibir masih berfungsi dengan baik, dapat mengucapkan “Aku sayang kamu” di setiap hari, bahkan tidak hanya di setiap hari, setiap, jam, menit juga bisa. Tapi, sudahkah mengucapkan rasa sayang itu untuk orang yang telah berjasa terhadap diri yaitu orang tua. Maka, sangat miris sekali jika mengungkapkan rasa sayang terhadap sahabat, kekasih tapi melupakan kecintaan kepada orangtua.
            Tidak ada larangan untuk berkasih sayang bahkan ada suatu kutipan hadist yang menunjukan bahwa, sebagai mahluk Nya kita diharuskan untuk saling menyangi. Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya (HR. Bukhari).
Rasa sayang yang hadir dari Sang Maha Kuasa adalah hadiah yang dapat menjadi musibah. Musibah ketika rasa sayang yang dihadiahkan oleh-Nya dilampiaskan dengan cara yang tidak benar, dengan melakukan seks bebas yang menimbulkan cibiran untuk sang pelaku, hingga  keluarga bahkan masyarakat di tempat tinggal. Maka berkasih sayanglah dengan cerdas dan sesuai aturan setiap harinya, bukan hanya ssatu hari tertentu, agar Indonesia semakin damai karena kasih sayang yang kita tebar.

0 komentar:

Posting Komentar

Anis Sofia © 2016