Kamis, 18 Oktober 2012


Titip Rindu untuknya..

                Mega langit barulah sedikit manampaki dirinya, tidak seperti biasanya sang langit tidak bercahaya. Segera ku ambil sebuah almatsurat, tenaga akan kuat, batin pun akan mantap jika setelah menghadapNya kemudian, berdzikir dengan penuh untaian doa indah.
                Satu lembar, mulai ku buka. Basmallah pun tiada terlupakan.
                “Tri ri ring….” Sebuah sms datang dalam sunyinya dini hari.
                Penasaran, jari jemarinya langsung sigap meraih handphone yang tidak jauh dihadapan mata.
                Untaian kata yang memilukan hati, berpikiran tiada jernih. Ataukah karena aku masih butuh dirinya? Balasannya hanya air mata yang membasahi pipi. Hati menapikan kepergiannya, bahkan jari ikut gemetar.
                Beliau lah sosok lelaki penginspirasi! Memberikan segala ilmu untuk para anak tercinta, bahkan bukan dari darah dagingya. Getirnya kehidupan, wawasan yang tidak pernah ada batas, ilmu berbahasa arab, selalu beliau ajarkan tanpa pamrih.
                Bahkan ruang kerjanya selalu terbuka untuk aku beserta teman bertanya tentang indahnya ilmu, banyaknya pertanyaan, tidak sedikit pun mengukir urat kekesalan. Tetapi, senyuman penuh keihlasanlah yang didapatkan.
                Bijaksananya dalam mengambil sikap, segala tutur kata selalu diperhatikannya karena beliau yang selalu berkacamata tidak ingin sedikitpun melukai hati oranglain. Air mata tiada henti, karena sosoknya akan selalu dirindukan.
                Sosok ayah yang amananh
                Guru yang bijaksana
                Insan yang kaya ilmu..
                Masih banyak kisah indah tentangnya, kisah yang memberi warna orang pernah mengenalnya.
Hingga tangan ini tidak diam untuk memberikan pesan duka kepada teman-teman seperjuangan.
                “Serius?”
                “Bercanda ya?
                Tidak sedikit tanggapan tidak percaya akan kepergiannya. Itulah beliau, yang telah menginspirasi, memberikan arti dalam kehidupan. Rindu ini akan megalir tidak berujung. Rindu kepada sosok yang penuh manfaat.
                 Titip rindu untuknya ya Rabb..
                Sosok manfaat, yang selalu bercerita Indah atas kuasa diriMu dalam tutur katanya..
                Guru yang gigih dalam mengajari penuh kasih
                Bapak yang membina tanpa pamrih
                Titip rindu untuknya…


Darul irfan
Selasa, 17 Juli 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Anis Sofia © 2016